Qiushi: Menggabungkan Arsitektur Tradisional dan Modern dalam Desain Akademik

U A D Menampilkan Desain Bangunan Multifungsi yang Menggabungkan Elemen Arsitektur Tradisional dan Modern

Qiushi adalah kompleks bangunan yang dirancang untuk mengadakan pertemuan akademik skala kecil hingga menengah, konferensi, pameran, dan lainnya. Mengambil inspirasi dari Akademi Qiushi pendahulu, proyek ini mengintegrasikan fungsi dan teknik desain modern dengan bentuk arsitektur tradisional China. Kompleks bangunan dengan susunan simetris ini menghasilkan citra yang serius, sambil juga menyampaikan variasi asimetris.

Yang membedakan Qiushi dari desain lainnya adalah bagaimana bangunan-bangunan yang saling bertumpuk di sekitar halaman sempurna berpadu dengan topografi dan sistem air lokasi. Proyek ini mengekstrak fitur dinamis dari arsitektur selatan China dan sentuhan serius dari arsitektur utara China. Dengan demikian, kompleks ini berhasil mengekspresikan karakter dari kedua arsitektur lokal dan konstruksi pendidikan tinggi.

Qiushi dibangun terutama menggunakan beton bertulang modern sebagai pengganti bahan batu dan kayu tradisional. Selain itu, proyek ini juga melakukan inovasi dalam struktur dan bentuk. Struktur rangka modern dan struktur truss rentang panjang digunakan untuk menciptakan aula besar tanpa kolom. Papan kayu tradisional di bawah atap digantikan dengan kaca berlapis reflektif, yang membantu memasukkan lebih banyak cahaya alami ke dalam interior dan juga menghasilkan efek visual yang segar.

Proyek ini memiliki luas area 8130 meter persegi dan merupakan bangunan multifungsi. Tim desain yang terdiri dari berbagai entitas telah berkontribusi dalam pembuatan desain ini, termasuk Luo Qingping, Ru Dan, Yin Nong, dan lainnya. Desain ini berinteraksi dengan cara "gaya halaman" yang merupakan fitur menonjol dari akademi lama. Rencana induk yang dipulihkan dari catatan sejarah mengungkapkan bahwa akademi lama mencakup rumah utama, rumah samping, koridor, dan halaman tertutup.

Desain ini dibuat di Distrik Barat, Kampus Zijingang, Universitas Zhejiang, Hangzhou City, Provinsi Zhejiang, China antara 2014 hingga 2017. Dalam penelitian yang mendasari desain ini, para desainer melakukan terobosan berani dalam bentuk arsitektur sambil menjaga gaya tradisionalnya. Variasi atap bergaya dan bergelombang dengan dua atap yang digunakan di aula kuliah memecahkan bentuk-bentuk tradisional dari kuil dan istana, menonjolkan sentuhan yang megah.

Proyek ini menghadapi tantangan dalam hal teknis dan kreatif, khususnya dalam penataan pipa dan sprinkler di bawah atap tradisional yang kompleks dan perlu berharmoni dengan sistem struktural yang terpapar. Namun, tim desain berhasil mengatasi tantangan ini dengan menggabungkan pipa dan sprinkler dengan komponen indoor dan dekorasi sebagian, sehingga memenuhi persyaratan pemadam kebakaran, tanpa mempengaruhi efek dekorasi interior.

Desain ini telah mendapatkan penghargaan Silver dalam A' Cultural Heritage and Culture Industry Design Award pada tahun 2023. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang kreatif, profesional, dan luar biasa yang menunjukkan keahlian dan inovasi yang luar biasa. Desain-desain ini dikagumi karena karakteristik teknis yang kuat dan keterampilan artistik yang luar biasa, menunjukkan tingkat keunggulan yang luar biasa dan memperkenalkan perasaan positif, kekaguman, dan keajaiban.